Berita

PSMTI dan VRI Bangun Dua Jembatan Gantung di Malang, Abraham Rudy: Ini Wujud Nyata Kepedulian Sosial

GNNINDONESIA.COM, Malang – Dua jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Polehan dengan Kedung Kandang serta Bandulan dengan Tanjung Rejo, Kota Malang, diresmikan pada Jumat (24/10/2025). Kehadiran jembatan tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dalam memperkuat kepedulian sosial dan semangat kemanusiaan.

Peresmian yang berlangsung sederhana namun sarat makna ini dihadiri oleh Dewan Pembina VRI Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, Ketua Umum PSMTI Willianto Tanta, tokoh pers nasional Dahlan Iskan, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, serta Ketua Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy. Setelah prosesi peresmian, kedua jembatan gantung tersebut resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota Malang untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 1,2 meter ini menjadi proyek ke-221 yang dibangun oleh VRI di seluruh Indonesia, dengan pendanaan berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan dukungan penuh PSMTI. Proyek ini sekaligus menjadi bagian dari misi kemanusiaan untuk mempercepat akses pendidikan dan perekonomian di wilayah pedesaan dan perbatasan kota.

Ketua VRI, Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini sepenuhnya dilandasi semangat kemanusiaan tanpa motif politik. “Program pembangunan jembatan gantung ini sudah berjalan selama lima tahun dengan target 1.000 jembatan di seluruh nusantara. Jembatan ini menjadi yang ke-221, dan kami berharap pemerintah daerah dapat meneruskan pembangunan serupa dalam bentuk jembatan permanen,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Willianto Tanta menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan PSMTI dalam proyek kemanusiaan ini. “Kami berkomitmen untuk terus hadir dalam kegiatan sosial yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. PSMTI ingin menjadi jembatan bagi kebersamaan, karena kami percaya bahwa bangsa ini akan kuat bila saling peduli,” tutur Willianto.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata dari VRI dan PSMTI. Menurutnya, keberadaan jembatan ini sangat membantu aktivitas warga dan para pelajar. “Dengan adanya jembatan ini, perjalanan masyarakat menjadi lebih cepat dan aman. Kami berterima kasih atas bantuan dan kerja sama yang luar biasa dari VRI dan PSMTI,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy menyampaikan pandangan penuh makna tentang arti penting jembatan bagi kehidupan masyarakat. “Jembatan ini tidak hanya menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menyatukan hati dan semangat gotong royong antarwarga. Kami berharap jembatan ini membawa manfaat luas, memperlancar roda ekonomi, dan mempermudah anak-anak dalam menempuh pendidikan,” kata Abraham Rudy.

Ia juga menambahkan bahwa PSMTI akan terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di seluruh Indonesia sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air. “Kita harus bersama-sama membangun negeri ini dengan tindakan nyata. Semangat kebersamaan dan kemanusiaan harus terus dijaga agar kita dapat mewariskan manfaat bagi generasi berikutnya,” ujarnya menutup sambutan.

Peresmian dua jembatan gantung ini menjadi simbol persaudaraan dan kolaborasi lintas komunitas yang mengedepankan nilai kemanusiaan. Melalui dukungan PSMTI dan VRI, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah dan aman, sekaligus merasakan semangat solidaritas yang memperkuat persatuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *