Berita

Kehadiran Abraham Rudy di CIE 2025 Jadi Bukti Dukungan Komunitas Tionghoa bagi UMKM Nasional

GNNINDONESIA.COM, Jakarta, 31 Oktober 2025 — Pameran industri e-commerce terbesar di kawasan Asia, China–Indonesia E-Commerce Exhibition (CIE) 2025, kembali diselenggarakan di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran pada 29–31 Oktober 2025. Ajang bergengsi yang diikuti lebih dari 400 exhibitor dari Indonesia dan Tiongkok ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan digital, dan pengembangan UMKM antarnegara.

Salah satu sorotan penting dalam penyelenggaraan tahun ini adalah kehadiran Ketua Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Abraham Rudy, yang hadir langsung memberikan dukungan konkret bagi pelaku UMKM Indonesia.

Dalam sambutannya di hadapan peserta dan tamu kehormatan, Abraham Rudy menegaskan bahwa PSMTI berkomitmen aktif membantu pemberdayaan UMKM agar mampu bersaing di tingkat global. Sebagai bentuk nyata dukungan, ia menyediakan 30 stand gratis bagi UMKM Indonesia yang ingin mempromosikan produknya di pameran internasional ini.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Kami dari PSMTI percaya bahwa dukungan terhadap UMKM tidak boleh berhenti pada wacana. Harus ada aksi nyata, dan salah satunya dengan memberikan ruang pamer gratis agar produk lokal bisa dikenal dunia,” ujar Abraham Rudy disambut tepuk tangan peserta pameran.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok harus dimanfaatkan sebagai peluang emas untuk memperluas jaringan dagang, memperkuat transformasi digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. “Kerja sama lintas negara seperti ini akan menciptakan simbiosis ekonomi yang saling menguntungkan. UMKM kita bisa belajar, berinovasi, dan memperluas pasar ekspor,” tambahnya.

Dukungan tersebut diapresiasi oleh Direktur Promosi Perdagangan dan Investasi CCPIT (Commercial Subcouncil), Jackson Shiau Chansien, yang menilai kontribusi PSMTI menjadi bagian penting dalam memperkuat hubungan dagang Indonesia–Tiongkok.
“CIE 2025 tidak hanya tentang pameran, tetapi juga tentang kolaborasi sosial ekonomi. Apa yang dilakukan PSMTI dan Bapak Abraham Rudy merupakan contoh konkret bagaimana komunitas bisnis berperan langsung dalam membangun jembatan ekonomi dua negara,” kata Jackson.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden RI Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridasabana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif sektor swasta dan organisasi sosial seperti PSMTI. “Dukungan langsung dari tokoh seperti Bapak Abraham Rudy membuktikan bahwa penguatan UMKM adalah gerakan bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” ujarnya.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, yang menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan serupa di berbagai daerah di Indonesia. “Kami melihat CIE 2025 sebagai contoh ideal sinergi antara perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Pameran CIE 2025 menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari industri kreatif, digital, kuliner, fashion, hingga teknologi berbasis e-commerce. Selain pameran, agenda kegiatan juga meliputi forum bisnis, B2B meeting, dan seminar tematik tentang transformasi digital dan peluang ekspor.

Kehadiran tokoh-tokoh penting dari kedua negara, termasuk Abraham Rudy, memberikan energi positif bagi seluruh peserta. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga simbol kerja sama budaya, sosial, dan ekonomi yang mempererat hubungan Indonesia–Tiongkok di era perdagangan digital.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, PSMTI melalui kepemimpinan Abraham Rudy menunjukkan peran penting komunitas Tionghoa Indonesia dalam mendorong kemajuan bangsa. Inisiatif tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama memajukan UMKM dan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *