Nasional

Dr. Kenius Kogoya: Papua Siap Bersaing di PON XXI Meski Dana Terbatas

JAKARTA, GNNINDONESIA.COM – Ketua Umum KONI Papua, Dr. Kenius Kogoya, mengungkapkan dalam wawancara di sela-sela Rapat Kerja Nasional KONI (Rakernas) 2024 di Hotel Pullman, Rabu, 3 Juli 2024, bahwa persiapan atlet Papua untuk PON XXI Aceh-Sumut mengalami kendala serius terkait pendanaan.

Dr. Kogoya menjelaskan bahwa aliran dana untuk persiapan atlet belum berjalan lancar. Dari 400 atlet yang awalnya dipersiapkan, saat ini hanya 200 atlet yang dapat dipersiapkan KONI Papua. “Jika dana tidak mencukupi, kemungkinan jumlah atlet yang bisa kami kirim akan berkurang lagi. Kami akan sesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujarnya.

Keikutsertaan dan jumlah atlet yang bisa diberangkatkan sangat bergantung pada dukungan dana dari pemerintah daerah. Dukungan ini sangat diharapkan, terutama mengingat waktu pelaksanaan PON XXI yang tinggal dua bulan lagi.

Meski demikian, Kogoya tetap menargetkan kontingen Papua dapat masuk dalam 10 besar peringkat nasional pada PON XXI Aceh-Sumut. Pada PON sebelumnya, kontingen Papua berhasil menempati peringkat ke-4.

Dari 60 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, atlet Papua dijadwalkan mengikuti 40 cabang. Namun, keterbatasan dana menghalangi atlet Papua untuk mengikuti Training Camp (TC). Oleh karena itu, KONI Papua kemungkinan hanya akan mengirimkan atlet yang sudah siap bertanding, seperti yang saat ini berada di pelatnas, termasuk beberapa atlet yang dipersiapkan untuk Olimpiade.

Atlet-atlet dari Papua selalu menjadi sorotan di dunia olahraga Indonesia, baik dalam kategori individu maupun kelompok. Masyarakat selalu menantikan penampilan mereka dan berharap akan ada rekor baru yang tercipta di PON.

Kogoya berharap, melalui olahraga, nama Papua dapat semakin terangkat dan PON menjadi ajang pembuktian prestasi para atlet dari Bumi Cenderawasih.

Optimisme Kenius Kogoya: Papua Berjuang Maksimal di PON XXI Aceh-Sumut

JAKARTA, METROHEADLINE.NET – Ketua Umum KONI Papua, Dr. Kenius Kogoya, memberikan keterangan kepada media saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Tahun 2024 yang diadakan di Hotel Pullman pada hari Rabu, 3 Juli 2024.

Dalam wawancara tersebut, Dr. Kenius Kogoya menyatakan bahwa dana untuk persiapan atlet Papua menuju PON XXI di Aceh-Sumut masih belum sepenuhnya tersedia. Dengan keterbatasan anggaran saat ini, dari total 400 atlet yang rencananya akan dikirim, KONI Papua baru mampu mempersiapkan 200 atlet.

“Jika dana yang tersedia tidak mencukupi, kemungkinan jumlah atlet yang kami kirim akan berkurang lagi. Kita harus menyesuaikan dengan anggaran yang diberikan,” kata Dr. Kenius Kogoya.

Jumlah atlet yang akan diberangkatkan sangat bergantung pada dana yang disediakan oleh pemerintah daerah. Dukungan dari Pemda Papua sangat diharapkan, mengingat waktu pelaksanaan PON yang tinggal dua bulan lagi.

Meski demikian, Dr. Kenius Kogoya menargetkan agar kontingen Papua bisa masuk dalam 10 besar terbaik pada PON XXI Aceh-Sumut. Pada PON sebelumnya, Papua berhasil menempati peringkat 4 besar nasional.

Dari 60 cabang olahraga yang dipertandingkan, atlet Papua berencana mengikuti 40 cabang. Namun, karena keterbatasan dana, para atlet Papua tidak dapat mengikuti Training Camp (TC) secara maksimal. KONI Papua kemungkinan hanya akan mengirimkan atlet yang sudah berlatih di pelatnas, termasuk beberapa atlet yang dipersiapkan untuk Olimpiade.

Atlet-atlet dari Papua selalu menjadi sorotan dalam dunia olahraga Indonesia, baik dalam kategori individu maupun tim. Penampilan mereka selalu dinantikan oleh masyarakat, yang berharap ada rekor-rekor nasional baru yang tercipta di PON.

Dr. Kenius Kogoya berharap, melalui prestasi di bidang olahraga, nama Papua bisa semakin dikenal dan membanggakan. Ia juga berharap PON kali ini menjadi ajang pembuktian bagi putra-putri Papua untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *