Rakyat Melayu Marah, Jalih Pitoeng Pimpin Aksi Solidaritas Masyarakat Rempang Galang di Depan Istana Merdeka
JAKARTA, GNNINDONESIA.COM – Duka mendalam masyarakat adat Melayu akibat penggusuran suatu wilayah di Pulau Rempang Galang, Kepulauan Riau, terus mendapat simpati masyarakat di seluruh tanah air.
Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia pun tak mau ketinggalan dalam menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya.
Aktivis terkemuka kelahiran tanah Betawi itu siap memimpin aksi solidaritas di depan Istana Merdeka pada Jumat, 15 September 2023.
“Mereka adalah saudara kita. Saudara kandung yang satu ras, bangsa, dan tanah air,” kata Jalih Pitoeng saat ditemui di Mapolda Metro Jaya usai menyampaikan pemberitahuan aksi, Kamis (14/09/2023).
Jalih Pitoeng menyatakan, aksi tersebut merupakan sikap simpatik untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Melayu yang saat ini menderita akibat rencana penggusuran tanah leluhurnya.
“Jika kita peduli terhadap rakyat Palestina yang tertindas di belahan dunia yang jauh, bagaimana kita bisa mengabaikan saudara kita yang berada tepat di depan mata kita, menanggung penderitaan sendirian?” Jalih Pitoeng menegaskan.
Oleh karena itu, kami masyarakat Indonesia di Jakarta, Bodetabek, Banten, Bandung, dan sekitarnya merasa terharu atas penderitaan saudara kami di Rempang, Riau, kata Jalih Pitoeng.
Saat ditanya mengenai tuntutan aksi besok, Jalih Pitoeng menjawab, “Dengarkan saja dan saksikan langsung besok di lokasi aksi.”
“Ada beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan besok. Untuk lebih jelasnya, datang dan dengarkan serta saksikan besok di lokasi aksi,” pungkas Jalih Pitoeng.
Selain di Jakarta, aksi solidaritas terhadap masyarakat Melayu juga terjadi di berbagai daerah. Mereka digelar di Riau, Jambi, Medan, dan Solo, Jawa Tengah.