Kemelut Biaya Rumah Sakit: Keluarga Dani Rahmad Ginanjar Menanti Bantuan dari Masyarakat
TANGERANG, GNNINDONESIA.COM, 28 Januari 2024 – Sebuah bayangan kelam melingkupi keluarga Dani Rahmad Ginanjar (34 tahun) di tengah kebahagiaan kelahiran anak keempatnya di RS Selaras. Ny Puput Lestari (27 tahun), sang ibu muda, melahirkan seorang bayi perempuan pada malam Sabtu, 27 Januari 2024, setelah menjalani operasi Caesar yang menguras biaya rumah sakit mencapai lebih dari Rp 10 juta.
Kisah tragis ini muncul dari kehidupan sehari-hari keluarga tersebut. Dani, seorang sopir angkot dengan penghasilan yang pas-pasan, dan Puput, seorang ibu rumah tangga, menjalani hidup dalam kontrakan. Meski anak-anak pertama, kedua, dan ketiga lahir tanpa kendala, kelahiran anak keempat menjadi tantangan serius.
Puput, dalam wawancara telepon dengan awak media, menjelaskan bahwa pembukaan kedua mengalami kendala. Dari puskesmas, mereka dirujuk ke RS Selaras. Operasi diperlukan, dan pada dini hari Jum’at, 26 Januari 2024, bayi perempuan mereka lahir. Di bantu Dr. Yuli Achmad Saputra Hartono, Sp.OG, seorang dokter kandungan dan kebidanan, yang menangani proses kelahiran ini.
Namun, bayi yang lahir sehat membawa beban finansial yang sulit bagi keluarga ini. Dani, dengan upaya maksimalnya sebagai sopir angkot, belum berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk menutupi biaya operasi dan perawatan lainnya. Puput, sambil menahan air mata, menceritakan bahwa keluarga mereka masih menunggu bantuan dari berbagai pihak agar bisa pulang ke rumah.
“Walaupun kami dibantu menggunakan BPJS kelas 3, biaya operasi melahirkan tidak dicakup. Kami berharap agar ada bantuan untuk meredakan beban finansial kami. Setiap hari di sini, biaya terus bertambah, dan kami semakin terpuruk,” ungkap Puput.
Saat berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda bantuan yang datang untuk keluarga ini. Mereka menggantungkan harapan pada kebaikan hati dan empati dari masyarakat serta lembaga sosial. Semoga berita ini bisa menciptakan gelombang solidaritas yang membantu keluarga Keluarga Dani Rahmad Ginanjar dalam mengatasi cobaan yang sedang mereka hadapi.